Sausapor adalah sebuah kota kecamatan di Provinsi Papua Barat Daya. Dulunya, ini adalah ibukota sementara Kabupateb Tambrauw. Kota ini dapat dijangkau dengan kendaraan 4WD dari kota Manokwari dengan lama tempuh kurang lebih 3 jam.
Perairan laut Sausapor dihiasi oleh terumbu karang yang berwarna-warni cocok untuk wisata renang dan snorkeling. Wisatawan yang hendak berlibur sambil menikmati snorkeling bisa membawa kamera untuk memotret keindahan bawah laut seperti Nikon W300, Olympus Tough TG-6, untuk memotret dan merekam video kehidupan maritim yang ada di sana. Wisatawan bisa juga menikmati aktivitas mancing.
Ada berbagai macam flora dan fauna laut yang bisa dilihat saat snorkeling di perairan Sausapor. Beberapandi antaranya adalah damselfish, anemonefiah, surgeonfish, butterflyfish, nurdibranch, dan masih banyak lagi. Untuk memotret ikan-ikan ini, wisatawan bisa menyelam sedikit sambil menahan napas ke kedalaman antara 1-3 meter. Untuk wisatawan yang sudah berpengalaman dengan aktivitas selam bebas, mereka bisa menyelam hingga kedalaman yang lebih jauh.
 |
| Ikan Dascyllus Tiga-spot (remaja) dan Ikan Nemo Oranye di Perairan Sausapor |
 |
| Ikan Weber's Chromis dan ikan Damsel di laut Sausapor |
Waktu terbaik untuk menikmati wisata snorkeling di Sausapor dan perairan pesisir Tambrauw adalah di bulan April, Mei, Juni, Juli, Agustus dan September.
 |
| Senja di kota Sausapor |
Selain wisata snorkeling, wisatawan yang berkunjung ke Sausapor bisa menikmati beragam aktivitas wisata lainnya yang berhubungan dengan hutan.
Peta
Ini adalah peta yang menunjukkan letak kota Sausapor.
Ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi untuk aktivitas jalan kaki sambil menikmato keindahan alam dan pengamatan flora-fauna terutama burung.
Kecamatan Sausapor memiliki hutan yang menjadi habitat berbagai spesies burung, serangga, hewan melata dan mamalia. Wisatawan memerlukan waktu sekitar 2-3 hari untuk melihat keindahan alam hutan di Sausapor.
Wisatawan yang ingin mengamati burung dan satwa liar sebaiknya membawa teropong dua tabung (binoculars) berukuran 8×42 mm, 10×42 mm atau 10×50mm.
Para fotografer alam liar biasanya membawa kamera D-SLR atau Mirrorless yang dilengkapi lensa jarak jauh. Ada juga kamera untuk para penggemar pengamatan satwa liar yang harganya lebih terjangkau seperti Nikon P1000 atau Canon SX70HS.
 |
| Hutan hujan tropis di Kabupaten Tambrauw |
Ini adalah peta yang menunjukkan letak kota Sausapor.
 |
| Sausapor adalah kota kecamatan (distrik) di Kabupaten Tambrauw |
Jadi wisatawan bisa menikmati aktivitas wisata bahari (renang, snorkeling, mancing, dll) yang dikombinasikan dengan wisata hutan (jalan kaki menyusuri menjelajah hutan untuk melihat pemandangan alam dan mengamati satwa liar) yang durasinya sekitar 4 hari/3 malam di Sausapor.
Karena biaya sewa kendaraan 4WD tergolong mahal, wisatawan hendaknya bepergian dengan jumlah sekitar 3-4 orang.
Akomodasi
Ada beberapa penginapan di Sausapor. Yang saya rekomendasikan adalah Sansapore Pacific Park yang terletak di tepi pantai.
 |
| Bungalow standard di Sansapore Pacific Park |
Untuk info selengkapnya, silahkan menghubungi saya (Charles Roring) lewat email to: peace4wp@gmail.com atau WA: +6281332245180.
Baca juga:
